“Here’s to the small business who make all the big games happen. ” – wordpress ads

Seremonial 21 April

294895_193756730689434_1936819_n.jpg

Dari Ibu, saya belajar bahwa ketika dihadapkan dalam sebuah keadaan yang tidak biasa, Allah akan memampukan kita menjadi manusia yang harus melewati batas-batas kekuatan yang sewajarnya. Ketika berbicara tentang realita hidup, dalam beberapa keadaan, perempuan mau tak mau harus bisa hidup independen. Sejak Bapak tiada, Ibu yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga, harus merangkap tugas sebagai ibu dan ayah untuk dua orang anak yang masih remaja. Dari urusan dapur hingga pertukangan ketika ada bagian rumah yang rusak, Ibu lah yang mengurusnya, seorang diri. Bukan tanggung jawab yang mudah dan tentu saja tidak murah. Tingginya biaya hidup dan pendidikan nampaknya tak memungkinkan apabila hanya bergantung pada gaji pensiunan almarhum Bapak. Namun, layaknya janji Allah bahwa di setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan Allah tidak akan membebani ummatnya di luar batas kemampuannya, nyatanya alhamdulillah kami masih bertahan hingga saat ini. Selalu ada jalan yang dibukakan bagi usaha kami. Ibu saya membuka mata saya bahwa sosok nyata perempuan tangguh itu ada. Dan tentu saja saya jadi harus belajar hidup mandiri karena saya tahu saya tidak boleh menggantungkan seluruh kebutuhan hidup saya pada pundak Ibu. Bahkan apabila mampu, saya sedang berusaha mengambil alih tanggung jawab untuk mengurus adik supaya Ibu bisa menikmati masa tuanya dengan tenang.
Jadi, tetaplah optimis bagi siapapun di sana yang sedang berjuang. Karena setiap dari kita pasti diberikan ujian hidup yang berbeda-beda, dan di setiap ujian itu, pasti ada jalan keluarnya.

Sekali lagi, sebelum terlalu terlambat jauh, Selamat Hari Kartini untuk para perempuan tangguh dan calon Ibu di luar sana. Dan terimakasih untuk mendiang Ibu R.A. Kartini, tanpa jasamu, tidak akan ada perempuan-perempuan berseragam sekolah seperti di foto ini yang bisa tersenyum optimis menghadapi pahit-manisnya realita hidup.

Foto kenangan di kantin sekolah. Masih culun 😀